Daisypath Anniversary tickers

Senin, 26 Agustus 2013

ALL OF MY heart

Well, mungkin memang ada saatnya ketika gua sangat mencintai seseorang akan tetapi orang tersebut udah ga peduli sama perasaan gua karna kesalahan yang gua buat. Segala cara dan upaya selalu gua coba agar gua bisa memperbaiki kesalahan tersebut, tapi sepertinya dia udah ga peduli sama perasaan gua dan ga menghargai usaha gua. Bahkan dia lebih memilih untuk menjalani hidup tanpa gua, sakit rasanya akan tetapi gua ga bisa berbuat apa-apa karna itu udah jadi keputusan dia.
Herlin Handayani, seseorang yang sangat gua sayang melebihi diri gua sendiri, bahkan gua rela melakukan segalanya untuk dia, orang yang gua kenal dan gua dapatkan dengan pengorbanan yang begitu besar. Kini dia telah pergi meninggalkan gua sendiri disini bersama kehampaan dan kesunyian hati. Kesalahan yang gua perbuat karna hal yang sepele. Dia tinggalin gua tidur di saat gua kangen sama dia, gua marah juga karna bukan di tinggal dia tidur tapi saat gua Whatsapp, pesan yang gua kirim langsung di baca entah sama siapa, saat itu dia online dan kemudian statusnya berubah menjadi last seen today, saat gua kirim lagi pesan ke dia, hal yang sama terulang kembali. Sampai pada akhirnya gua marah, marah banget sama dia, seakan-akan perasaan gua lagi di mainin sama dia. Akhirnya gua sms ke kakaknya dan ternyata dia lagi tidur, ga lama setelah gua sms kakaknya dia bales Whatsapp gua dan bilang ketiduran, kalo memang dia ketiduran yang online di WA dan baca pesan yang gua kirim siapa? Kakaknya ga mungkin, karna gua yakin kalo kakaknya ga tau password untuk buka handphone dia. Berdebatlah gua sama dia, sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk terima keputusan gua, PUTUS. L saat itu gua lagi kebawa emosi. Mungkin dia juga jenuh sama sikap gua yang overprotective, yang selalu mengekang segala aktivitas dia. Dia memang udah dewasa tau mana yang benar dan mana yang harus dihindari, mungkin itulah cara gua mencintai dan menyayangi dirinya dengan sikap gua yang over. Tapi dia ga bisa terima semua sikap gua. Gua ngerasa dia terima cinta gua dulu bukan karna fisik gua, tetapi dari hal lain yang gua miliki, entahlah apa itu. Kemarin saat gua tanya “gimana perasaan kamu ke aku? Apa kita bisa balikan?” dia jawab dengan mudahnya “ga tau aku udah nyaman kaya gini kayanya” sakit dan sakit yang gua rasain, dia bisa nyaman tanpa gua, sedangkan gua? Termakan sama perasaan sendiri. L
Terima kasih banyak yah atas semua yang udah kamu kasih ke aku, maaf apa yang udah merusak segalanya yang ada di diri kamu, hati dan perasaan. L dan mungkin ga akan pernah ada kesempatan untuk memperbaiki segalanya, aku hanya berharap kamu mendapatkan seseorang yang lebih baik dari aku, yang selalu bisa mengerti setiap keadaan kamu, yang ga overprotective, bahkan yang selalu memberikan perhatian yang lebih ke kamu. Mungkin aku akan menghilang dari kehidupan kamu selamanya dan takkan pernah kembali lagi kesana, karna aku tau kamu udah ga mau menerima aku jadi kekasihmu lagi. L jika kamu membutuhkan aku untuk diminta pendapat aku akan berikan saran terbaik yang aku punya, selama kamu bahagia aku akan bahagia juga walau hati dan perasaan ini terasa sangat sakit.
Terima kasih Herlin Handayani. Simpanlah semua kenangan yang telah kita jalani bersama, jangan pernah sedikitpun kamu melupakannya, karna aku takkan pernah melupakan semua kenangan ini. J Selamat Tinggal Herlin, Selamat Tinggal 11 Oktober 2011. Tetaplah menjadi kenangan yang terindah dalam perjalanan cintaku.